Total Tayangan Halaman

Senin, 27 Desember 2010

Diduga Dibuang, Bayi Tewas Mengenaskan


MARTAPURA – Sesosok mayat bayi laki-laki yang diduga baru berumur seminggu ditemukan mengapung di Sungai Komering, tepatnya di Desa Kromongan, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKUT, kemarin (26/12) sekitar pukul 12.30 WIB. Sontak saja, kejadian itu langsung menggemparkan warga sekitar.

Mayat bayi malang yang diduga orang tuanya ini pertama kali ditemukan oleh seorang penambang pasir sebut saja Heriadi (35), warga setempat. Secara umum, kondisi mayat bayi mengenaskan. Dimana, tubuhnya membengkak, tempurung kepala pecah, mulut robek, memar di dada, daging pergelangan tangan kiri habis tinggal tulang.

Tak hanya itu, pada bagian pusar bayi juga masih terlihat ari-ari yang belum di potong. Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian Perkara (TKP), bayi ditemukan Heriadi (35). Saat itu, dirinya tengah mengambil pasir di sungai Komering. Secara tak sengaja, dirinya melihat sebuah benda seperti boneka menyangkut pada rakit tempat menambang pasirnya.

Lantaran curiga atas benda yang dilihatnya, dirinyapun mendekati benda itu dan terkejut saat tahu benda tersebut bukan boneka melainkan mayat bayi yang sudah mulai membusuk. “Aku kiro cuman boneka. Nyatonyo mayat bayi la membusuk,” ucapnya.

Melihat kejadian itu, sejumlah penambang pasir lainnyanyapun berdatangan. Mereka langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Martapura. Setelah petugas datang, selanjutnya mayat bayi tersebut langsung dievakuasi untuk diidentifikasi. Hingga berita ini diturunkan, tak ada seorangpun yang mengenali bayi tersebut.

Kapolres Kabupaten OKUT AKBP ML John Mangundap SH SIk, melalui Kasat Reskrim AKP Fitriadi Asnawi didampingi Kapolsek Martapura AKP Armil membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. “Awalnya saksi mengira kalau itu hanya boneka. Saksi baru tahu kalau itu adalah mayat setelah didekatinya,” ujarnya. Dikatakan, saat dilakukan TKP pihaknya menduga kalau bayi tersebut, sudah meninggal sejak empat hari yang lalu. “Untuk kepentingan penyelidikan, sejumlah warga sudah dimintai keterangannya. Pastinya, kasus ini akan kami ungkap,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar